Pada masa bayi, bayi mendapatkan kalsium yang cukup saat minum ASI (Air Susu Ibu) atau susu formula. Begitu bayi tersebut tumbuh dan mulai makan makanan yang bersifat padat, konsumsi susunya akan menjadi agak menurun. ‘Kejahatan’ terbesar anak adalah kebiasaan melewatkan sarapan plus minum minuman bersoda ketimbang susu. Bayangkan, riset membuktikkan bahwa anak sekarang minum soda sampai dua kali lipat lebih daripada minum susu. Akibat negatif lain dari kurangnya minum susu adalah anak tidak cukup mendapat vitamin D yang dibutuhkan untuk pertumbuhan tulang.
Suatu studi membuktikan bahwa anak di atas usia satu tahun butuh sekitar 500 miligram (mg) kalsium per hari, sementara yang berumur antara empat dan delapan tahun memerlukan 800 mg. Kalsium dapat ditemukan pada:
1. Secangkir susu kedelai yang difortifikasi (diperkaya zat tertentu)
2. Aneka jus yang diperkaya kalsium
3. Susu sapi yang kandungannya mencapai 300 mg kalsium.
4. Secangkir yoghurt mengandung kalsium sebanyak 350 mg.
5. Selembar keju mengandung 200 mg kalsium.
Jika kalsium dari makanan kurang mencukupi, coba bicarakan dengan dokter Anda apakah dibutuhkan untuk mengonsumsi suplemen. Akhir kata, mari kita mulai hidup sehat dengan minum susu teratur!
No comments:
Post a Comment